Selasa, 16 Februari 2021

Review Drama Korea Adaptasi "True Beauty" dari Perspektif Pembaca Webtoon

Annyeong! Kalian tim yang ngikutin drama "True Beauty" karena viral atau udah nungguin banget sejak awal? Aku sih yang kedua. Sambil cerita aja ya, dulu banyak banget yang mengkhayal visualisasi Jukyung TSOA itu Jisoo Blackpink atau engga idol wanita yang posisinya sebagai 'visual' di grupnya. Sama sih, aku juga. Tapi ketika keluar official statement pemeran yang bakal meranin Jukyung itu Moon Gayoung... wah aku seneng banget. Rasanya ingin membersihkan hate comment yang bilang mbak bulan enggak cantik dan enggak layak. Soalnya aku penggemar MGY banget sejak drama "Tempted" ditayangin. Selanjutnya, harapan penonton untuk peran Suho adalah Cha Eunwoo, nah yang ini terkabul banget nih. Meski begitu, tetap saja banyak yang mencibir Eunwoo dengan dalih alah perannya gitu-gitu mulu. FYI, aku aroha, tapi jujur emang lebih suka Eunwoo di Astro dibanding di drama. Ketiga, kalian pasti sudah tau kalau visualisasi Seojun itu Hyunbin banget???? tapi waktu keluar nama Hwang Inyeop yang bakalan jadi seojun..... sumpah kala itu banyak banget yang mandang HIY sebelah mata. Memang sih, fotonya waktu itu rada tua, sebelum akhirnya dia ngeyakinin orang-orang lewat perannya yang serupa dengan Seojun di drama "18 Again".

Udahan ya, flashbacknya. Dari ketiga main lead True Beauty yang penuh protes dari khususnya warga Indonesia itu, nyatanya kita-kita juga lah yang sangat excited melihat peran mereka saat dramanya berlangsung xixixi.



  • Drama: True Beauty
  • Revised romanization: Yeoshingangrim
  • Hangul: 여신강림
  • Director: Kim Sang-Hyub
  • Writer: Yaongyi (webcomic), Lee Si-Eun
  • Network: tvN
  • Episodes: 16 / 70 min
  • Release Date: December 9, 2020 - February 4, 2021
  • Runtime: Wed. & Thu. 22:30
  • Language: Korean
  • Country: South Korea
  • Genre : Romance, Comedy, School
(cr : Asianwiki)

Poin plus (+) dalam drama "True Beauty" jika dibandingkan dengan webtoonya ialah Alur Cerita yang Lebih Hidup. Banyak pembaca webtoon protes karena adegan-adegan dalam komik diganti atau dihilangkan. Menurut aku sih, namanya adaptasi memang pada dasarnya ya mengambil intisari cerita yang sama dengan karakter yang sama pula. Paling penting, semua konflik disini sudah clear dan tidak bertele-tele. Lalu, apa aja sih yang membuat alur cerita "True Beauty" lebih hidup?

1. Lawakan yang Benar-benar Menghibur 

Jika kita perhatikan, disetiap scene demi scene dalam drama ini selalu terselip lawakan yang benar-benar receh ya. Kebanyakan komedinya dalam bentuk tingkah laku yang ditonjolkan oleh para tokoh. Hal ini membuat "True Beauty" sebagai genre rom-com jadi terasa fresh banget. Seperti yang kita ketahui, rom-com anak sekolahan pasti tidak jauh dari kisah cinta yang klise dan menggelikan. Kalau tidak ada hal-hal konyol yang ditampilkan, akan se-monoton apa nih drama ya? hehehe

2. Penambahan Side Couple

Selain ada main couple yang terjebak dalam cinta segitiga, terdapat penambahan beberapa couple yang tidak ada dalam webtoon. Yakni :


Dalam webtoon, tokoh ayah jukyung tidak pernah muncul/digambarkan seperti apa dan bagaimana. Di drama, kedatangan tokoh ayah dengan karakter yang unik dapat melengkapi kehangatan keluarga Im. Momen romantis bersama sang istri juga beberapa kali ditampilkan.


Heekyung, kakak Im Jukyung dan wali kelas jukyung yang berlayar hingga ke pelaminan. Couple ini juga mendapatkan porsi romansa yang cukup banyak dengan karakter terbalik dari kebanyakan pasangan. Heekyung bagaikan sosok lelaki yang tangguh, sementara pak Han seperti karakter wanita yang malu-malu kucing hihi. Seingetku, di webtoon mereka sempat ketemu tapi gak berlanjut.


Tak hanya kakak jukyung, sang adik, Juyoung turut mendapat porsi romansa dengan Gowoon, adik dari Han Seojun. Mereka juga sama menggemaskannya xD padahal di webtoon mereka tidak ada interaksi sama sekali.


Sahabat jukyung, Sooah juga dari awal ditampilkan sudah berpacaran dengan salah satu teman sekelasnya. 

3. Pengembangan Karakter

Jika dibandingkan dengan webtoonnya yang sampai sekarang masih berjalan, tentu character development di drama lebih terasa. Meskipun.. agak lambat ya, baru kelihatan di ep 13-14. Khususnya pemeran utama, Jukyung yang sudah tidak malu lagi untuk memperlihatkan wajah aslinya dan bersimpati sama teman-teman yang punya insecure serupa. Kalau di webtoon, Jukyung belum berani ngeliatin muka aslinya, dan lagi dia suka ngejudge orang yang cuma cakep di foto doang. Padahal dia sendiri juga gitu hiks nangisss 

Sekarang move to poin minus (-) nya. Kekurangan drama ini menurut aku kebanyakan dari segi produksi sih.

1. Outfit dan Make Up 


Seperti yang kita ketahui, webtoon TSOA visualisasinya udah bener-bener another level. Make up nyata banget, outfitnya juga kece-kece. Di drama ini kecewa banget sih, make-up dan stylenya sungguh biasa aja. Make-up jatuhnya terlalu polos/kadang malah norak. Outfitnya nggak banget mix n matchnya.  Padahal outfit musim dingin tuh banyak loh yang wah banget. Tapi yang dipake jukyung, seojun terlihat sederhana banget. Tau sih mereka digambarkan orang gak mampu, tapi kan semisal di realistiskan banyak juga baju yang murah tapi modelnya mewah hihihi. Pakaiannya suho pun cuma modal bermerk doang. Padahal di webtoon, mereka tuh sering di puji make-up, style, dan outfitnya loh. Masalah ini juga berkaitan dgn "True Beauty". 



Transformasi make up muka jerawatan jukyung, gowoon juga kurang sih menurut aku. Karena muka mereka ga jauh beda saat di make up-in, jadi jatuhnya kayak kurang totalitas dan konsisten. Muka asli jukyung di awal sebelum kenal makeup sama pas udah makeupan agak mendingan, padahal jukyung selalu ngeluh tentang jerawatnya alias harusnya gak ada perubahan. Inget gak sih, jukyung pas awal pakaian rumahnya bener-bener identik banget kayak di webtoon? yang pake kaos dan celana tidur oversize, makin ke belakang makin pudar. Padahal itu emang gaya jukyung banget yang suka metal. Terus juga aku berharapnya mereka pake kacamata yang kotak kecil gitu loh, jadi mereka tambah culun. Sorry to say, karena hal ini aku jadi ngerasa kurang kasihan pas mereka di bully, soalnya emang masih cakep gitu T_T 


2. Take Adegan yang Kurang Mulus

Kok aku merasa true beauty ini kejar tayang banget ya? beberapa kali aku melihat potongan dan penempatan take adegan yang kurang mulus, seperti dari pergantian angel sini dan sananya itu cuttingannya kurang tepat. Ini bukan masalah besar sih, tapi beberapa kali aku nonton drakor jarang banget kejadian begini xixi

3. Dramanya Kurang Serius

Diatas aku bilang bahwa komedi menjadi poin plus kan? tapi komedi yang berlebihan juga bisa sedikit mengganggu bagi aku. Seru sih, kocak, tapi true beauty ini terlalu banyak setiap scenenya yang dilawakin. Sampai adegan pernikahan kakak jukyung itu, aku udah semakin merasa bahwa true beauty ini beneran main-main banget wkwkwk. Sorry to say, selera orang berbeda ya. 

Well, itu lah beberapa poin plus dan minus drama True Beauty menurut aku. Tapi overall jika tidak dibandingkan dengan webtoonnya, ini drama emang rame banget. Kalau perihal ceritanya yg cringe dan klise aku ga pernah mempermasalahkan itu, karena banyak orang yang menonton drama untuk menghilangkan stress dengan melihat keuwuan orang lain >.< Sebagai pembaca webtoon, ada yang tidak bisa kita dapatkan dalam drama. Begitupun sebaliknya. 

--------
--------

BONUS CURHAT TIME

Oh iya, satu sih yang bikin aku bisa nangis disini. Momen jukyung dan soojin waktu baikan. Jujur, gak bisa benci soojin sih karena aku tahu rasanya ketika kita tidak punya seseorang yang tulus didekat kita. Sadar gak sih? Suho yang emang sifatnya dingin dan sinis dari awal kayak gak terlalu merasa bahwa soojin itu teman satu-satunya? Dia cuma baik pas tau soojin nangis karena masalah keluarganya. Sementara soojin merasa bahwa cuma suho yang tahu problematika dia, jadi pantas saja soojin suka sama suho. Disaaat dia didorong mati-matian sama ayahnya, orang yang dia suka ternyata malah pacaran sama sahabatnya sendiri. Gak membenarkan tindakan jahat soojin, cuma sifat dia emang manusiawi sih, dia kurang kasih sayang, kek beban banget gitu. Cerita dari sudut pandang soojin juga enggak banyak. Sebel sama suho ya gara-gara dia gak bisa menyelesaikan masalah ini dengan tegas dan baik-baik kayak seojun. Soojin dan seojun deserve better! Biarkan emang suho cocoknya sama jukyung hahahaha


Share:

0 komentar:

Posting Komentar